Cerita Ahli ibadah yg rugi

🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

*📃CERITA HARI INI*

💦AHLI IBADAH YANG RUGI💦

Ada seorang ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yang kuat sekali tahajudnya. Hampir bertahun-tahun dia tidak pernah absen melakukan sholat tahajud.

Pada suatu ketika saat hendak mengambil wudhu untuk tahajud, Abu dikagetkan oleh keberadaan sesosok makhluk yang duduk di bibir sumurnya. Abu bertanya,
“Wahai hamba Allah, siapakah Engkau?”

Sambil tersenyum, sosok itu berkata; “Aku Malaikat utusan Allahسبحا نه و ندتعا لى”.

Abu Bin Hasyim kaget sekaligus bangga karena kedatangan tamu malaikat mulia. Dia lalu bertanya,
“Apa yang sedang kamu lakukan di sini?”

Malaikat itu menjawab,
“Aku disuruh mencari hamba pencinta Allah.”

Melihat Malaikat itu memegang kitab tebal, Abu lalu bertanya;
“Wahai Malaikat, buku apakah yang kau bawa?”

Malaikat menjawab; *“Ini adalah kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allahسبحا نه و تعا لى.”

Mendengar jawaban Malaikat, Abu bin Hasyim berharap dalam hati namanya ada di situ.

Maka ditanyalah Malaikat itu.
“Wahai Malaikat, adakah namaku di situ ?”
.
Abu berasumsi bahwa namanya ada di buku itu, mengingat amalan ibadahnya yang tidak kenal putusnya.
Selalu mengerjakan shalat tahajud setiap malam, berdo’a dan bermunajat pd Allah SWT di sepertiga malam.
“Baiklah, aku buka,” kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan, ternyata Malaikat itu tidak menemukn nama Abu di dalamnya. Tidak percaya, Abu bin Hasyim meminta Malaikat mencarinya sekali lagi.
“Betul … namamu tidak ada di dalam buku ini!” kata Malaikat.

Abu bin Hasyim pun gemetar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat. Dia menangis se-jadi-jadinya.
“Rugi sekali diriku yang selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud dan bermunajat, tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba pecinta Allah,” ratapnya.

Melihat itu, Malaikat berkata, “Wahai Abu bin Hasyim! Bukan aku tidak tahu engkau bangun setiap malam ketika yang lain tidur … mengambil air wudhu dan kedinginan pada saat orang lain terlelap dalam buaian malam. Tapi tanganku dilarang Allahسبحا نه و تعا لى menulis namamu.”

“Apakah gerangan yang menjadi penyebabnya?” tanya Abu bin Hasyim.

“Engkau memang bermunajat kepada Allah, tapi engkau pamerkan dengan rasa bangga kemana-mana dan asyik beribadah memikirkan diri sendiri.
Di kanan kirimu ada orang sakit atau lapar, tidak engkau tengok dan beri makan.
Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pecinta Allahسبحا نه و تعا لى kalau engkau sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allah ?”kata Malaikat itu.

Abu bin Hasyim seperti​ disambar petir di siang bolong. Dia tersadar hubungan ibadah manusia tidaklah hanya kepada Allah semata (HablumminAllah), tetapi juga ke sesama manusia (Hablumminannâs) dan alam.

📝Sumber:

📖Kitab Mukasyafatul Qulub Karya Imam Al Ghazali)

=========================================

Sahabat......

Begitu pentingnya keseimbangan antara hablumminallah dengan hablumminnas, karena rahmat dan ridho Allahسبحا نه و تعا لى tidak akan turun jika salah satunya berat sebelah. Kita memang dituntut untuk lebih dominan memikirkan kehidupan akhirat ketimbang kehidupan dunia, karena akhirat itu kekal dan dunia itu hanya sementara.

Karena itu sahabat, seimbangkanlah hubungan hablumminallah dan hablumminannas, dan apa jadinya kehidupan kita di akhirat itu bisa kita lihat dari apa yang kita perbuat di dunia.

Semoga hari ini kita selalu diberikan kesehatan lahir dan batin dan semoga kita selalu dalam lindungan Allohسبحا نه و تعا لى

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami)
Aamiin Yaa Robb

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞.*

🌺 *| Nusantara Cinta Rasul |* 🌺

♡ _Cinta Rasul International Community_ ♡

🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋🌼🕋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*DO’A KHUSUS BULAN RAMADHAN*

*Biografi Singkat Sayyidil Habib Ali Zaenal Abidin Bin Alwi Alkaff SH.*

Shalawat Fatimiyah